Pondok Pesantren Al Irsyad Batu dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang konsisten dalam mengembangkan kegiatan keagamaan dan kebudayaan. Kegiatan keagamaan dan kebudayaan di pondok pesantren ini menjadi bagian integral dalam pembentukan karakter santri.
Menurut KH. Ahmad Sahal, salah satu pengasuh pondok pesantren Al Irsyad Batu, kegiatan keagamaan di pondok pesantren merupakan landasan utama dalam pembinaan akhlak dan spiritualitas santri. “Kami selalu mengutamakan kegiatan keagamaan sebagai pondasi bagi pembentukan karakter santri yang berakhlak mulia dan berprinsip kuat dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.
Selain kegiatan keagamaan, kegiatan kebudayaan juga menjadi perhatian utama di pondok pesantren ini. Menurut Ustadz Yusuf, pembina kegiatan kebudayaan di pondok pesantren Al Irsyad Batu, kegiatan kebudayaan di sini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan santri tentang budaya lokal maupun budaya Islam. “Kami ingin santri tidak hanya mengenal agama, tetapi juga menghargai dan melestarikan budaya Nusantara sebagai bagian dari identitas Islam di Indonesia,” kata Ustadz Yusuf.
Para santri pun aktif terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan dan kebudayaan di pondok pesantren Al Irsyad Batu. Mereka rajin mengikuti sholat berjamaah, mengaji Al-Qur’an, diskusi keagamaan, serta berbagai kegiatan seni dan budaya seperti tari tradisional dan pentas seni.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Henny Sulistyowati, seorang ahli pendidikan keagamaan, kegiatan keagamaan dan kebudayaan di pondok pesantren memiliki dampak positif dalam pembentukan karakter santri. “Melalui kegiatan keagamaan, santri belajar disiplin, ketekunan, dan tanggung jawab. Sedangkan melalui kegiatan kebudayaan, mereka belajar menghargai perbedaan dan memperkuat rasa kebersamaan,” jelas Dr. Henny.
Dengan adanya kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang beragam dan terstruktur di Pondok Pesantren Al Irsyad Batu, diharapkan para santri dapat menjadi generasi yang religius, berakhlak mulia, dan mencintai budaya warisan nenek moyang. Pondok pesantren ini menjadi tempat yang ideal bagi para santri untuk tumbuh dan berkembang secara holistik, baik dari segi spiritual maupun budaya.